Pipa air adalah salah satu unsur penting dalam membangun sebuah hunian. Karena sistem saluran air yang baik dan jenis pipa air dalam rumah menjadi aspek rumah yang layak huni, bukan dari desain fisiknya saja. Pada umumnya, sistem saluran air terdiri dari dua sistem fungsional, yakni saluran pembawa air bersih dan saluran pembuangan limbah. Pipa air saluran air bersih memiliki jenis, berikut ini ulasannya.
- Pipa PVC
Pipa PVC adalah jenis pipa yang sangat populer digunakan untuk keperluan rumah tangga. Pipa ini juga merupakan pipa air serbaguna karena selain berfungsi sebagai saluran air buangan, juga dapat dimanfaatkan sebagai saluran air bersih. Meskipun mengandung bahan plasticizer, pipa PVC ini dipercaya tidak membahayakan kesehatan. Penggunaan pipa PVC dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran karena proses pemasangannya yang mudah. Pipa PVC dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko bangunan dengan harga pipa pvc yang relatif terjangkau. Namun perlu diingat bahwa pipa PVC tidak dapat terpapar langsung oleh sinar matahari sehingga diperlukan cat khusus untuk melapisi pipa.
- Pipa CPVC
Pipa CPVC (Chlorinated Polyvinyl Chloride) ini adalah salah satu pengembangan dari jenis pipa PVC. Pipa CPVC ini memiliki ukuran ketebalan yang lebih tebal yang memiliki keunggulan yaitu ketahanannya terhadap perubahan suhu hingga 180oC. Dengan ketahanannya ini, membuat jenis pipa CPVC cocok digunakan untuk saluran air panas dan dingin.
- Pipa uPVC
Pipa PVC tidak mengandung plasticizer sehingga lebih aman digunakan dan ramah lingkungan. Merk pipa air Alderon Pipa adalah salah satu inovasi terbaru untuk jenis ini. Alderon pipa memiliki daya tahan sangat baik, tidak mudah pecah, dan tidak mudah luntur. Alderon menawarkan jenis sambungan pipa yang cukup beragam. Penggunaan pipa uPVC tidak membuat khawatir karena tahan meskipun terpapar langsung oleh sinar matahari karena telah dilengkapi oleh fitur UV Protection tanpa membutuhkan cat pelapis khusus.
- Pipa Tembaga
Jenis pipa tembaga memiliki harga yang relatif lebih mahal bila dibandingkan dengan jenis pipa yang sebelumnya disebutkan. Namun, pipa tembaga ini banyak digunakan untuk proyek instalasi air bersih karena ketahanannya terhadap karat dan bakteri. Pipa tembaga memiliki bentuk yang beragam yakni spiral, gulungan, atau batangan panjang. Selain itu, pipa tembaga memiliki tingkat fleksibilitas yang tidak perlu diragukan lagi. Apabila menggunakan pipa tembaga, maka tidak membutuhkan terlalu banyak sambungan dan pengencang untuk pengaplikasiannya. Pipa tembaga umumnya digunakan sebagai saluran air pada kulkas atau AC.
- Pipa PP-R
Pipa PP-R (Polypropylene-random) adalah jenis pipa yang tersusun atas material plastik yang berasal dari minyak bumi. Jenis ini memiliki sifat yang sama dengan pipa CPVC dimana jenis pipa PP-R juga mampu bertahan pada perubahan suhu panas dan dingin. Pipa PP-R juga memiliki karakteristik unik lain, yaitu memiliki ketahanan terhadap gempa, anti abrasi, fleksibel, namun memiliki struktur yang ringan. Pipa PP-R ini dapat menjadi alternatif pengganti penggunaan pipa logam yang bersifat korosif.
- Pipa Galvanis
Pipa galvanis adalah pipa yang dilapisi oleh baja dengan material utama besi seng. Dari segi instalasi, pipa galvanis memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dimana memerlukan perhatian ekstra pada akurasinya saat proses pemotongan. Apabila ingin meletakkan pipa galvanis di dalam tanah, dianjurkan untuk melengkapinya dengan pengaman. Pipa galvanis tidak dapat digunakan sebagai saluran air panas karena dapat membuat lapisan seng pada pipa mengelupas.
- Pipa HDPE
Pipa HDPE (High Density Polyethylene) merupakan jenis pipa plastik tidak beracun. Pipa jenis ini sangat cocok digunakan untuk saluran air bersih, terlebih untuk konsumsi kebutuhan rumah tangga. Pipa HDPE memiliki sifat yang sangat elastis dan kuat. Pipa ini dapat digunakan bahkan pada hunian yang terletak di daerah dengan kondisi geografis yang tidak stabil.